Selasa, 17 Februari 2009

Sambutan Pisah Kenal Kepala SMA Negeri 1 Kesamben dengan Guru, Karyawan dan Komite Sekolah

Sambutan Pisah Kenal

Kepala SMA Negeri 1 Kesamben

Bismillahir rahmaanir rahiim

Assalamu alaiukum warahmatullohi wabarakaatuh

Innal hamdal lillah nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu wana’uudhubillahi min syururi anfusinaa wa min sayyiati a’maalinaa man yahdihillahu falaa mudzil lalahu wa man yudzlil fala haadiya lahu, wa asyhadu anlailaha illallohu wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ’aduhu wa rasuuluhu. Amma ba’du:

Yth. Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Blitar

Yth. Bapak/ibu Muspika Kec. Kesamben

Yth. Bapak Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Kesamben

Yth. Kepala SMA Negeri se-Kabupaten Blitar

Bapak Ketua dan Pengurus Komite Sekolah SMA Negeri 1 Kesamben

Yth. Bapak Pimpinan Lembaga di Wily. Kesamben

Yth. Bapak Kepala SMA Negeri 1 Sutojayan

Yth. Bapak Sumino-Ibu sebagai Pejabat baru di SMA Negeri 1 Kesamben

Yth. Bapak Ibu Guru SMA Negeri 1 Sutojayan

Yth. Bapak Ibu Guru SMA Negeri 1 Kesamben, dan

Seluruh undangan yang dirahmati Allah SWT

Bagi-Mu, segala puji wahai Dzat yang telah menunjuki kami dengan agama-Mu. Kami bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang patut disembah selain Engkau, wahai Dzat yang Maha Agung dan Maha Mulia, yang keagungan dan ke-muliaan-Mu tidak akan sirna, meskipun seluruh manusia Kafir dan durhaka kepada-Mu.

Shalawat dan salam semoga Engkau limpahkan kepada beliau Nabi Muhammad saw, keluarga, kerabat dan shahabat beliau, serta kaum Muslim yang secara konsisten dan konsekuen menjalankan dan mendakwahkan ajarannyahingga Hari Kiamat.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Kami mengucapkan selamat datang di SMA Negeri 1 Kesamben, inilah kondisi sekolah kami, inilah teman-teman guru kami yang telah dengan segala upaya, tenaga, bekerja keras memajukan lembaga ini. Apapun hasilnya inilah hasil usaha kami dan pihak eksternallah yang bisa melihat dan menilai hasil kerja keras kami semua.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan dan kerelaaannya Bapak-bapak/ibu-ibu telah menghadiri undangan kami dan maafkanlah jika ada yang kurang berkenan di hati.

Khususnya untuk Bapak Drs. Sumino kami mengucapkan selamat datang, selamat menjalankan tugas di tempat ini, ketahuilah disini suasanya sangat kondusif, sangat familier, asri dan jauh dari polusi apapun. Kami tidak akan melaporkan kondisi obyektif sekolah saat ini kepada jenengan, saya kawatir kalau saya sampaikan nanti ada yang tidak sesuai dengan kondisi real di lapangan, nanti Bapak lihat sendiri secara langsung, kalau ada baiknya sekolah ini, itulah kerja keras teman-teman guru dan karyawan, kami hanya mengkoordinir saja—dan itu memang kewajiban kami. Jikalau ada yang kurang sempurna, ada banyak kekurangan itulah keterbatasan saya semata, dan jenengan yang bertugas memperbaiki dan menyempurnakannya. Saya yakin jenengan mampu. Saya teringat filosfi yang pernah disampaikan Bapak Saya, yaitu Bapak Drs, Kateno, MM., M.Pd—jangan pernah merasa berjasa—itu memang sudah menjadi tugas kalian—kalian disini telah digaji—itu bukan jasa kamu—tetapi itu kewajiban kamu—ikutilah filosofinya sinetron, mereka yang dibayar dengan honor/gaji tertentu tidak akan menerima ucapan terima kasih, namun pihak-pihak yang menerima ucapan terima kasih adalah pihak-pihak yang tidak menerima honor, misalnya mereka yang hanya ditempati shouting dan tidak menerima imbalan sepeserpun.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Hari ini genap empat tahun sembilan bulan saya bertugas di SMA Negeri 1 Kesamben tercinta ini. Waktu yang hampir lima tahun rasanya bagaikan hanya beberapa minggu saja, dan kini masa perpisahan itu telah tiba, walaupun terasa amat sangat berat saya harus mengatakan selamat tinggal SMA Negeri 1 Kesamben, engkau telah menorehkan sejarah dalam kehidupanku, engkau telah menorehkan kenangan yang terindah dalam hidupku dan pada hari ini (Senin, 9 Februari 2009) aku titipkan SMA Negeri 1 Kesamben kepada Saudara-saudaraku disini yang akan dikomandani oleh Bapak Drs. Sumino. Semoga ke depan lembaga ini semakin baik, amien. Itulah yang dapat saya lakukan selama ini. Saya mohon maaf atas segala ucapan, perilaku, polecy yang kurang berkenan di hati warga SMA Negeri 1 Kesamben tercinta ini. Sekali lagi hanya itulah yang dapat saya lakukan, itulah kemampuan saya yang terbatas. Jika ada kenangan yang kurang menyenangkan mohon lupakan saja, dan sebaliknya jika ada kenangan yang baik mari sama-sama kita kenang sepanjang masa.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Komite Sekolah SMA Negeri 1 Kesamben yang dipimpin oleh yang terhormat Bapak Jahman, tanpa beliau-beliau ini program-program pengembangan sekolah, program peningkatkan mutu di sekolah kurang berjalan lancar, dan tanpa beliau-beliau ini saya tidak akan mampu berbuat banyak untuk lembaga ini. Saya hanya bisa berdoa jaza kumulohu bil khoir, semoga amal baik jenengan semua dicatat Alloh SWT sebagai amal jariah di dunia pendidikan. Amien.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran muspika di wilayah Kesamben atas bimbingan dan kerjasama yang baik selama ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada jajaran Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kesamben atas kerjasamanya yang harmonis selama ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada para pimpinan lembaga yang ada di wilayah Kesamben atas kerjasama dan kemitraan kita selama ini. Dan tentu mohon maaf jika selama ini ada yang kurang berkenan di hati jenengan semua.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Terakhir untuk anak-anak siswa SMA Negeri Kesamben tercinta, Bapak hanya dapat mengucapkan selamat belajar, selamat meniti masa depan melalui lembaga ini, semoga keberhasilan selalu diberikan oleh Allah kepada Kita semua. Jika boleh saya umpamakan kehidupan ini sebagai sebuah perjalanan, maka bapak ingatkan: jangan terlalu sering menoleh ke belakang, bolehlah sesekali saja kalian menoleh ke belakang—kalian boleh menoleh ke belakang untuk sekedar mengenang dimana kalian pernah berada—(diantara di lembaga ini)—kali lain jika kalian ingin menoleh ke belakang—tentu harus dengan paradigma yang berbeda—bukan lagi dimana aku pernah berada—dimanakah mungkin aku bisa berada—mungkinkah suatu saat aku bisa berada lagi di SMA ini dalam posisi sebagai guru, kepala sekolah, mungkinkah aku bisa berada di kantor Polisi sebagai Kapolsek, bukan sebagai tahanan Polisi, mungkinkan aku bisa berada di Kantor Camat sebagai Camat, bukan hanya sebagai orang yang sedang mengurus KTP, dsbnya. Ingatlah tidak ada masa depan di masa lampau. ]

Bapak mohon apabila selama ini sekolah kurang dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada kalian. Khususnya anak-anakku kelas XII ingat Ujian Nasional tinggal 75 hari lagi!!! (Selasa, 3 Februari 2009), kalian harus sukses, manfaatkan kesempatan yang masih ada ini sebaik-baiknya, dan jangan pernah bermimpi kalian akan sukses tanpa usaha dan kerja keras. Ingat apabila hari ini kalian terlalu lunak menata kehidupan, di hari tua kalian akan ditindas dan dihimpit oleh kerasnya kehidupan. Namun sebaliknya apabila hari ini kalian keras penuh disiplin dalam menata kehidupan, insya Allah ke depan kerasnya kehidupan akan takluk dan lunak di hadapanmu.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Itulah kata sambutan yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan. Hadanallohu ajmain. Walasamu alaikum w.w. (Oleh: Drs. Budiono, M.Pd)

Tidak ada komentar: