Selasa, 17 Februari 2009

PENTINGNYA ILMU PENGETAHUAN


Kita sudah sepakat kalau Saya katakan bahwa ilmu pengetahuan sangat penting. Namun kesepakatan ini tidak cukup hanya diucapkan dimulut saja, namun harus diyakini dalam hati dan harus ada upaya konkrit yang mengarah kepada komitmen tersebut.

Dengan ilmu hidup kita semakin mudah, sulit dibayangkan jika jaman sekarang ilmu dan teknologi belum menjamah kehidupan kita. Bepergian kemana saja harus jalan kaki, kita belajar masih memakai sabak dan grips seperti pada era tahun tujuhpuluhan. Belum ada alat komunikasi yang canggih, yang ada hanya kentongan.

Upaya untuk menanamkan pemahaman kepada siapapun, bahwa ilmu sangat penting dalam hidup dan kehidupan ini.

Pertama, usaha tak kenal lelah dan tak kenal menyerah menanamkan pentingnya ilmu pengetahuan dan bahayanya kebodohan. Orang bodoh hanya akan menjadi makanan, dan budak dari orang-orang pandai. Kebodohan identik dengan kebutaan, identik dengan kematian sebelum waktunya. Dunia ini gelap dan serba sulit baginya, rasanya apapun yang dikerjakan serba sulit dan tidak memuaskan. Lain halnya dengan orang pandai, kata tidak mungkin tidak ada dalam kamus mereka, semuanya serba mungkin terjadi.

Kedua, menciptakan sikap mencinta ilmu, gairah belajar, sungguh-sungguh, cinta prestasi, cinta lulus dan cinta kesuksesan. Dunia ini dapat kita raih hanya dengan ilmu, kehdupan akhirat pun dapat kita raih dengan. Ilmu membuat orang mempunyai kedudukan mulia di sisi Sang Illaihi Rabbi. Ilmu akan menjaga pemiliknya, ilmu tidak akan berkurang jika diberikan kepada orang lain, justru sebaliknya akan bertambah.

Ketiga, saling take and give, saling memberi dan menerima, bagi yang pandai mengajarlah dan bagi yang tidak bisa belajarlah. Inilah resep yang luar biasa. Jika seandainya semua orang tahu betapa besar pahalanya orang yang menuntut, tentu semua orang akan berbondong-bondong datang ke majlis taklim, kajian-kajian, forum-forum diskusi, bagi pelajar tidak pernah bolos, dan merasa sangat menyesal kalau tidak masuk sekolah atau belajar.

Keempat, hindari pemahaman yang salah tentang pendidikan kaum wanita. Masih ada sebagian masyarakat yang beranggapan seorang anak wanita tidak perlu meraih pendidikan setinggi kaum laki-laki. Toh ujung-ujungnya hanya menjadi isteri setia yang bertugas merawat anak-anak dari suaminya dan segalanya telah dicukupi sang suami

Kelima, aktifkan gerakan gemar membaca, bukan membaca merupakan pintu gerbang ilmu pengetahuan.Namun sayang budaya bangsa ini masih budaya mendengar dan belum berhijrah ke budaya membaca. Masih banyak siswa yang tidak suka membaca, terbukti mereka jarang-jarang belajar. Bahkan sebagian mereka merasa belajar adalah sebuah kewajiban dan bukan sebuah kebutuhan. Seperti halnya kalau kita harus makan.

Terakhir, kesepahaman bahwa ilmu penting harus diapliedkan dalam amalan riil, gerakan meringankan beban biaya belajar, misalnya melalui pemberian beasiswa, seperti dilakukan sebagian kecil perusahaan yang memberikan beasiswa kepada para pelajar dan mahasiswa. Tentu hal positif ini juga harus didukung oleh wali siswa, dengan mensuport sekolah dengan suntikan dana sebagai biaya operasinal pelaksnaan pembelajaran yang berkualitas. Dimana sekarang pemerintah sudah mulai sadar dan care kepada dunia pendidikan dengan bantuan yang berupa blokgrant, bantuan khusus siswa miskin, bea siswa prestasi dsbnya.

Sambutan Perkenalan Kepala SMA Negeri 1 Sutojayan dengan Siswa

SAMBUTAN PERKENALAN
KEPALA SMA NEGERI 1 SUTOJAYAN
Bismillahir rahmaanir rahiim

Assalamu alaiukum warahmatullohi wabarakaatuh

Innal hamdal lillah nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu wana’uudhubillahi min syururi anfusinaa wa min sayyiati a’maalinaa man yahdihillahu falaa mudzil lalahu wa man yudzlil fala haadiya lahu, wa asyhadu anlailaha illallohu wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ’aduhu wa rasuuluhu. Amma ba’du:

Yth. Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kab. Blitar
Yth. Muspika Kec. Sutojayan
Yth. Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Sutojayan
Yth. Pengawas Pendidikan Lanjutan Kab. Blitar
Yth. Kepala SMA Negeri se-Kabupaten Blitar
Yth. Ketua dan Pengurus Komite Sekolah SMA Negeri 1 Sutojayan
Yth. Pimpinan Lembaga di Wily. Sutojayan
Yth. Kepala SMA Negeri 1 Sutojayan yang lama
Yth. Guru-guru SMA Negeri 1 Sutojayan
Yth. Guru-guru SMA Negeri 1 Kesamben, dan
Seluruh undangan yang dirahmati Allah SWT

Bagi-Mu, segala puji wahai Dzat yang telah menunjuki kami dengan agama-Mu. Kami bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang patut disembah selain Engkau, wahai Dzat yang Maha Agung dan Maha Mulia, yang keagungan dan ke-muliaan-Mu tidak akan sirna, meskipun seluruh manusia Kafir dan durhaka kepada-Mu.

Shalawat dan salam semoga Engkau limpahkan kepada beliau Nabi Muhammad saw, keluarga, kerabat dan shahabat beliau, serta kaum Muslim yang secara konsisten dan konsekuen menjalankan dan mendakwahkan ajarannyahingga Hari Kiamat.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Kami mengucapkan permisi dan kolonuwun di SMA Negeri 1 Sutojayan ini, ijinkanlah saya bergabung dengan civitas akademika yang ada di sini, ijinkanlah pula Saya bergabung dengan warga besar SMA Negeri 1 Sutojayan khususnya dan masyarakat Kecamatan Sutojayan pada umumnya.

Patutlah kiranya pada kesempatan ini Saya memperkenalkan diri kepada warga besar SMA Negeri 1 Sutojayan tercinta ini. Kedua orang tua saya, limapuluh tahun yang lalu memberikan Saya sebuah nama yaitu: Budiono, nama yang cukup singkat, padat namun bermakna. Saya dengan seorang Isteri bernama Hanik Mahmudah, diamanati oleh Allah tiga orang anak. Pada tahun 1994 lahirlah anak pertama Kami beri nama ”Annisa Rahma Nuzula Budiani”, anak kedua lahir tahun 2001 seorang anak laki-laki yang Kami beri nama “Rizal Akbar Maulana Al Hakim”, dan ternyata pada tahun 2004 Allah masih mempercayai Kami dengan lahirnya seorang anak perempuan lagi yang Kami beri nama ”Sophia Putri Tsalsa Budiani”. Genaplah kebahagiaan Kami dengan dikaruniai tiga orang putra-putri ini.

Awal perjalanan karir, saya sebagai guru di SMA Negeri 2 Kota Blitar pada tahun 1986—1999, pada akhir tahun 1999 Saya pindah tugas mengajar di SMA Negeri 1 Talun Kabupaten Blitar, dan disini saya mengabdikan diri sampai dengan tahun April 2004. Pada tanggal 20 April 2004, melalu surat keputusan Bupati Blitar, Saya mendapat tugas menjadi guru di SMA Negeri 1 Kesamben, Kabupaten Blitar dengan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, dan pada saat ini (9 Februari 2009) Allah menakdirkan bergabung dengan saudara-saudara Saya yang berada di SMA Negeri 1 Sutojayan tercinta ini. Suatu kebahagiaan yang luar biasa, alhamdulillah dengan demikian saudara saya bertambah banyak, sehingga jalinan silaturrahim juga semakin banyak, mudah-mudahan Allah akan memanjangkan usia kita dengan dikaruniai rizki yang barokah.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Saya bukan malaikat yang diturunkan oleh Allah dari langit, bukan juga resi ”orang suci” yang turun dari gunung, namun saya hanyalah seorang anak manusia yang seperti saudara-saudara semua. Tentu Saya tidak akan mampu menyulap lembaga ini seperti yang saudara-saudara harapkan, namun dengan kerja keras semua pihak yang ada disini insya Allah, jika Allah meridhoi tidak ada sesuatu yang mustakil untuk kita raih.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Pendidikan adalah sebuah sistem, dimana antar elemen harus saling mendukung dalam upaya mencapai tujuan pendidikan. Satu elemen saja tidak mendukung, perjalanan sebuah organisasi akan mengalami kendala. Elemen yang ada untuk memajukan sekolah terdiri pimpinan, guru, karyawan, siswa, komite sekolah (masyarakat), komunitas di sekelilingnya, pemerintah—semua elemen ini harus sinergis dalam upaya memajukan pendidikan. Saya yakin, semua sepakat bahwa pendidikan sangat penting. Untuk mari kita satu niat, satu kata, satu perbuatan untuk memajukan pendidikan, khususnya di SMA Negeri 1 Sutojayan tercinta ini.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Amanah sebagai seorang pimpinan adalah sangat berat, untuk itu sekali lagi saya mengajak semua lini harus saling bekerja sama, sangat naif kalau terjadi kita hanya bisa saling mencari kelemahan dan kekurangan pihak lain. Mari kelemahan yang ada saling kita tutup, dan kelebihan yang ada kita kembangkan. Mari kita saling tolong menolong dan membantu dalam kebaikan dan takwa, jangan segan mengingatkan, menegur jika pimpinan salah. Selamatkanlah dia, kalau dia berada di tepai jurang marabahaya. Demikian pula sebaliknya, siapapun yang tidak mentaati peraturan yang telah disepakai bersama, jika ditegur oleh pimpinan harus legowo bisa menerima dengan besar hati dan lapang dada, inilah salah satu tugas pimpinan.

Sekali lagi saya ingin selamat dunia dan akhirat, seperti halnya saudara-saudara semuanya. Mari lembaga ini kita kelola bersama dengan penuh transparansi dan akuntabilitas.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Terakhir untuk anak-anakku siswa SMA Negeri 1 Sutojayan tercinta, Bapak mengucapkan selamat belajar, selamat meniti masa depan melalui lembaga ini, semoga keberhasilan selalu diberikan oleh Allah kepada Kita semua. Khususnya anak-anakku kelas XII ingat Ujian Nasional telah di depan mata kita, ingat tanggal 20 April 2009 itulah hari pertama diselenggarakannya Ujian Nasional, sebentar lagi, bukan?. Kalian harus sukses, manfaatkan kesempatan yang masih ada ini sebaik-baiknya, jangan pernah bermimpi sukses tanpa usaha dan kerja keras. Ingat apabila hari ini kalian terlalu lunak menata kehidupan, di hari tua kalian akan ditindas dan dihimpit oleh kerasnya kehidupan. Namun sebaliknya apabila hari ini kalian keras penuh disiplin dalam menata kehidupan, insya Allah ke depan kerasnya kehidupan akan takluk dan lunak di hadapanmu.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Itulah kata sambutan yang dapat saya sampaikan, terima kasih agas segala perhatian, mohon maaf atas segala kesalahan. Hadanallohu ajmain. Walasamu alaikum w.w. (Oleh: Drs. Budiono, M.Pd)

Sambutan Pisah Kenal Kepala SMA Negeri 1 Kesamben dengan Guru, Karyawan dan Komite Sekolah

Sambutan Pisah Kenal

Kepala SMA Negeri 1 Kesamben

Bismillahir rahmaanir rahiim

Assalamu alaiukum warahmatullohi wabarakaatuh

Innal hamdal lillah nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu wana’uudhubillahi min syururi anfusinaa wa min sayyiati a’maalinaa man yahdihillahu falaa mudzil lalahu wa man yudzlil fala haadiya lahu, wa asyhadu anlailaha illallohu wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ’aduhu wa rasuuluhu. Amma ba’du:

Yth. Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Blitar

Yth. Bapak/ibu Muspika Kec. Kesamben

Yth. Bapak Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Kesamben

Yth. Kepala SMA Negeri se-Kabupaten Blitar

Bapak Ketua dan Pengurus Komite Sekolah SMA Negeri 1 Kesamben

Yth. Bapak Pimpinan Lembaga di Wily. Kesamben

Yth. Bapak Kepala SMA Negeri 1 Sutojayan

Yth. Bapak Sumino-Ibu sebagai Pejabat baru di SMA Negeri 1 Kesamben

Yth. Bapak Ibu Guru SMA Negeri 1 Sutojayan

Yth. Bapak Ibu Guru SMA Negeri 1 Kesamben, dan

Seluruh undangan yang dirahmati Allah SWT

Bagi-Mu, segala puji wahai Dzat yang telah menunjuki kami dengan agama-Mu. Kami bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang patut disembah selain Engkau, wahai Dzat yang Maha Agung dan Maha Mulia, yang keagungan dan ke-muliaan-Mu tidak akan sirna, meskipun seluruh manusia Kafir dan durhaka kepada-Mu.

Shalawat dan salam semoga Engkau limpahkan kepada beliau Nabi Muhammad saw, keluarga, kerabat dan shahabat beliau, serta kaum Muslim yang secara konsisten dan konsekuen menjalankan dan mendakwahkan ajarannyahingga Hari Kiamat.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Kami mengucapkan selamat datang di SMA Negeri 1 Kesamben, inilah kondisi sekolah kami, inilah teman-teman guru kami yang telah dengan segala upaya, tenaga, bekerja keras memajukan lembaga ini. Apapun hasilnya inilah hasil usaha kami dan pihak eksternallah yang bisa melihat dan menilai hasil kerja keras kami semua.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan dan kerelaaannya Bapak-bapak/ibu-ibu telah menghadiri undangan kami dan maafkanlah jika ada yang kurang berkenan di hati.

Khususnya untuk Bapak Drs. Sumino kami mengucapkan selamat datang, selamat menjalankan tugas di tempat ini, ketahuilah disini suasanya sangat kondusif, sangat familier, asri dan jauh dari polusi apapun. Kami tidak akan melaporkan kondisi obyektif sekolah saat ini kepada jenengan, saya kawatir kalau saya sampaikan nanti ada yang tidak sesuai dengan kondisi real di lapangan, nanti Bapak lihat sendiri secara langsung, kalau ada baiknya sekolah ini, itulah kerja keras teman-teman guru dan karyawan, kami hanya mengkoordinir saja—dan itu memang kewajiban kami. Jikalau ada yang kurang sempurna, ada banyak kekurangan itulah keterbatasan saya semata, dan jenengan yang bertugas memperbaiki dan menyempurnakannya. Saya yakin jenengan mampu. Saya teringat filosfi yang pernah disampaikan Bapak Saya, yaitu Bapak Drs, Kateno, MM., M.Pd—jangan pernah merasa berjasa—itu memang sudah menjadi tugas kalian—kalian disini telah digaji—itu bukan jasa kamu—tetapi itu kewajiban kamu—ikutilah filosofinya sinetron, mereka yang dibayar dengan honor/gaji tertentu tidak akan menerima ucapan terima kasih, namun pihak-pihak yang menerima ucapan terima kasih adalah pihak-pihak yang tidak menerima honor, misalnya mereka yang hanya ditempati shouting dan tidak menerima imbalan sepeserpun.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Hari ini genap empat tahun sembilan bulan saya bertugas di SMA Negeri 1 Kesamben tercinta ini. Waktu yang hampir lima tahun rasanya bagaikan hanya beberapa minggu saja, dan kini masa perpisahan itu telah tiba, walaupun terasa amat sangat berat saya harus mengatakan selamat tinggal SMA Negeri 1 Kesamben, engkau telah menorehkan sejarah dalam kehidupanku, engkau telah menorehkan kenangan yang terindah dalam hidupku dan pada hari ini (Senin, 9 Februari 2009) aku titipkan SMA Negeri 1 Kesamben kepada Saudara-saudaraku disini yang akan dikomandani oleh Bapak Drs. Sumino. Semoga ke depan lembaga ini semakin baik, amien. Itulah yang dapat saya lakukan selama ini. Saya mohon maaf atas segala ucapan, perilaku, polecy yang kurang berkenan di hati warga SMA Negeri 1 Kesamben tercinta ini. Sekali lagi hanya itulah yang dapat saya lakukan, itulah kemampuan saya yang terbatas. Jika ada kenangan yang kurang menyenangkan mohon lupakan saja, dan sebaliknya jika ada kenangan yang baik mari sama-sama kita kenang sepanjang masa.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Komite Sekolah SMA Negeri 1 Kesamben yang dipimpin oleh yang terhormat Bapak Jahman, tanpa beliau-beliau ini program-program pengembangan sekolah, program peningkatkan mutu di sekolah kurang berjalan lancar, dan tanpa beliau-beliau ini saya tidak akan mampu berbuat banyak untuk lembaga ini. Saya hanya bisa berdoa jaza kumulohu bil khoir, semoga amal baik jenengan semua dicatat Alloh SWT sebagai amal jariah di dunia pendidikan. Amien.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran muspika di wilayah Kesamben atas bimbingan dan kerjasama yang baik selama ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada jajaran Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kesamben atas kerjasamanya yang harmonis selama ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada para pimpinan lembaga yang ada di wilayah Kesamben atas kerjasama dan kemitraan kita selama ini. Dan tentu mohon maaf jika selama ini ada yang kurang berkenan di hati jenengan semua.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Terakhir untuk anak-anak siswa SMA Negeri Kesamben tercinta, Bapak hanya dapat mengucapkan selamat belajar, selamat meniti masa depan melalui lembaga ini, semoga keberhasilan selalu diberikan oleh Allah kepada Kita semua. Jika boleh saya umpamakan kehidupan ini sebagai sebuah perjalanan, maka bapak ingatkan: jangan terlalu sering menoleh ke belakang, bolehlah sesekali saja kalian menoleh ke belakang—kalian boleh menoleh ke belakang untuk sekedar mengenang dimana kalian pernah berada—(diantara di lembaga ini)—kali lain jika kalian ingin menoleh ke belakang—tentu harus dengan paradigma yang berbeda—bukan lagi dimana aku pernah berada—dimanakah mungkin aku bisa berada—mungkinkah suatu saat aku bisa berada lagi di SMA ini dalam posisi sebagai guru, kepala sekolah, mungkinkah aku bisa berada di kantor Polisi sebagai Kapolsek, bukan sebagai tahanan Polisi, mungkinkan aku bisa berada di Kantor Camat sebagai Camat, bukan hanya sebagai orang yang sedang mengurus KTP, dsbnya. Ingatlah tidak ada masa depan di masa lampau. ]

Bapak mohon apabila selama ini sekolah kurang dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada kalian. Khususnya anak-anakku kelas XII ingat Ujian Nasional tinggal 75 hari lagi!!! (Selasa, 3 Februari 2009), kalian harus sukses, manfaatkan kesempatan yang masih ada ini sebaik-baiknya, dan jangan pernah bermimpi kalian akan sukses tanpa usaha dan kerja keras. Ingat apabila hari ini kalian terlalu lunak menata kehidupan, di hari tua kalian akan ditindas dan dihimpit oleh kerasnya kehidupan. Namun sebaliknya apabila hari ini kalian keras penuh disiplin dalam menata kehidupan, insya Allah ke depan kerasnya kehidupan akan takluk dan lunak di hadapanmu.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Itulah kata sambutan yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan. Hadanallohu ajmain. Walasamu alaikum w.w. (Oleh: Drs. Budiono, M.Pd)

Minggu, 01 Februari 2009

Sambutan Perpisahan dengan Siswa SMA Negeri 1 Kesamben

Sambutan Kepala SMA Negeri 1 Kesamben

pada Acara Perpisahan dengan siswa 2 Februari 2009.


Bismillahir rahmaanir rahiim

Assalamu alaiukum warahmatullohi wabarakaatuh

Innal hamdal lillah nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu wana’uudhubillahi min syururi anfusinaa wa min sayyiati a’maalinaa man yahdihillahu falaa mudzil lalahu wa man yudzlil fala haadiya lahu, wa asyhadu anlailaha illallohu wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ’aduhu wa rasuuluhu. Amma ba’du:


Bapak-ibu guru, Staff karyawan Tata Usaha yang dimulaikan Allah

Anak-anak yang ku cintai, ku sanyangi dan ku banggakan.

Di suasana yang berbahagia ini, marilah kita bersama meman-jatkan puji syukur ke hadirat Illahi Robbi. Ya Robbi, bagi-Mu, segala puji wahai Dzat yang telah menunjuki kami dengan agama-Mu. Wahai Dzat yang Maha Agung dan Maha Mulia, yang keagungan dan ke-muliaan-Mu tidak pernah akan sirna, meskipun seluruh manusia Kafir dan durhaka kepada-Mu.

Shalawat dan salam semoga tetap Engkau limpahkan kepada beliau Nabi Muhammad saw, keluarga, kerabat dan shahabat beliau, serta umatnya yang secara konsisten dan konsekuen menjalankan dan mendakwahkan ajarannya hingga akhir zaman.

Anak-anakku yang dimuliakan Allah

Sekian banyak hari, telah saya lewati bersama kalian, tak ada hari yang tidak indah, ingin rasanya bersama selamanya, namun itu tidak mungkin. Saya telah berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian, semoga warga besar SMA Negeri 1 Kesamben tercinta ini tak pernah menyesal dengan pertemuan kita sejak empat tahun delapan bulan yang lalu. Seperti kata orang ”bukan perpisahan yang dise-salkan namun pertemuan yang disayangkan” semoga kalimat ini tidak terjadi pada diri kita semua.

Kenangan terindah yang pernah terjadi, mari kita ukir di lubuk hati kita masing-masing yang paling dalam untuk kita kenang sela-manya, sedangkan kenangan buruk yang mungkin pernah terjadi, mari kita kubur dalam-dalam, sehingga kita tidak pernah mengi-ngatnya lagi, atau lupakanlah segera.

Saya bukanlah peri yang turun dari langit yang bisa memberikan semua keinginan kalian. Saya bukanlah bintang kejora yang bersinar di malam hari, dan bukan pula bulan purnama yang mampu menyinari seluruh mahkluk di bumi. Tapi saya punya kemauan, saya punya keinginan untuk memajukan sekolah ini, yang aku berikan kepada kalian. Kemauan dan keinginan yang mesti harus didukung semua komponen.

Saya sudah mencoba memberikan yang terbaik untuk kalian miliki, namun maafkan hanya inilah yang mampu aku persembahkan. Hanya inilah yang mampu Bapak berikan kepada kalian. Waktu yang ada hanya sesaat, dan kini telah berakhir. Seperti kita telah pernah diingatkan ”Cintailah apa saja sesuka hatimu, namun kamu pasti akan berpisah dengannya”, dan betapapun saya sangat mencintai, menyayangi kalian dan SMA Negeri 1 Kesamben ini, namun kini saatnya kita mesti berpisah. Tugas saya berbeda tempat dengan kalian, walaupun masih di bidang yang sama, yaitu pendidikan.

Semenjak tanggal 12 Desember 2008 yang lalu secara resmi Saya telah dipindahtugaskan menjadi guru dengan tugas tambahan Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Sutojayan. Bersama itu pula telah dilantik dan ditetapkan Bapak Sumino, S.Pd, guru SMA Negeri 1 Sutojayan dipromosikan menjadi guru dengan tugas tambahan Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Kesamben tercinta ini. Dengan pemimpin-pemimpin yang relatif muda, semoga sekolah ini terus maju dan mengalami banyak perubahan positif dengan semangat muda yang dimilikinya.

Saya berharap perpisahan ini akan membawa kebaikan kita masing-masing. Semoga pertemuan kita yang lalu bagaikan perte-muan emas batangan dengan api—yang mampu mengubah dan menjadikan emas tersebut menjadi perhiasan yang indah, atau pertemuan yang lalu bagiakan kepompong menjadi kupu-kupu—yang telah mengubah ulat yang amat menjijikkan menjadi kupu-kupu yang teramat indah.

Anak-anakku yang dimuliakan Allah

Bapak hanya dapat mengucapkan selamat belajar, selamat meniti masa depan melalui lembaga ini, kalian tidak salah memilih lembaga ini untuk belajar, kalian sudah benar. Semoga keberhasilan selalu diberikan oleh Allah kepada Kita semua. Jika boleh saya umpamakan kehidupan ini sebagai sebuah perjalanan, maka bapak ingatkan: jangan terlalu sering menoleh ke belakang, sesering kalian menoleh ke belakang sesering itu pula kerja kerasmu menggapai cita-cita terganggu, energimu akan terbuang sia-sia, bolehlah sesekali saja kalian menoleh ke belakang, kalian boleh menoleh ke belakang untuk sekedar mengenang di mana kalian pernah berada, (ooh aku pernah studi di SMA Negeri 1 Kesamben), kali lain jika kalian ingin menoleh ke belakang, tentu harus dengan paradigma yang berbeda, bukan lagi dimana aku pernah berada, tetapi di manakah mungkin aku bisa berada, mungkinkah suatu saat aku bisa berada lagi di SMA ini tentu dalam posisi dan kapasitas yang berbeda dengan sekarang, misalnya sebagai karyawan, guru, ayau kepala sekolah, mungkinkah aku bisa berada di kantor Polisi sebagai Kapolsek, bukan sebagai tahanan Polisi, mungkinkan aku bisa berada di Kantor Camat sebagai Camat, bukan hanya sebagai orang yang sedang mengurus KTP, mungkinkah aku berada di Kantor BRI sebagai pimpinan, bukan sebagai nasabah yang sedang pinjam uang, dan sebagainya. Ingatlah tidak ada masa depan di masa lampau.

Saya mohon maaf apabila selama ini, saya atau sekolah kurang dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada kalian. Sekali lagi, Saya hanya dapat mengucapkan, maafkanlah saya. Khususnya anak-anakku kelas XII ingat Ujian Nasional tinggal 76 hari lagi!!! (Senin, 2 Februari 2009), kalian harus sukses, manfaatkan kesem-patan yang masih ada ini sebaik-baiknya, dan jangan pernah bermimpi kalian sukses tanpa usaha dan kerja keras. Ingat hari ini adalah ladang—untuk itu manfaatkan bercocok tanam sebanyak mungkin, dan hari kemudian adalah saatnya menikmati hasil panen-an. Jangan pernah bermimpi menuai hasil panenan, jika tidak pernah menanam. Ingatlah!!!, apabila hari ini kalian terlalu lunak menata kehidupan, di hari tua kalian akan ditindas, dihimpit, dan dilindas oleh kerasnya kehidupan. Namun sebaliknya apabila hari ini kalian kerja keras penuh disiplin dalam menata kehidupan, insya Allah ke depan kerasnya kehidupan akan takluk dan lunak di hadapanmu.

Anak-anakku yang dimuliakan Allah

Sekali lagi apabila selama ini Bapak mempunyai kesalahan terhadap kalian, maka pada hari ini sudilah kiranya kalian memaafkan semua kesalahan tersebut. Aku titipkan SMA Negeri 1 Kesamben tercinta ini kepada kalian semua, jagalah nama harumnya, tingkatkan prestasinya, tumbuh-kembangkan terus agar menjadi sekolah yang memiliki nama besar minimal di tingkat kabupaten, atau bahkan di tingkat provinsi dan nasional.

Itulah kata sambutan yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan. Hadanallohu waiyakum ajmain.

Wassalamu alaiukum warahmatullohi wabarakaatuh.
(Oleh: Drs. Budiono, M.Pd)


Suara Hati

Hari-hari telah kita lewati bersama

Rasakan manisnya suka dan duka

Akhirnya, kutuliskan suara hati ini,

hanya untuk kalian semua

Ku katakan semua yang ada

Kalian dambaan ku satu-satunya

Aku tak ingin kehilangan kalian

Ku ingin melihat kalian berhasil

Kasih-sayang kita tak kan goyah oleh waktu

Kusadari, selama ini kalian begitu berarti

Bersama kalian kurasakan indahnya dunia

Aku menyesal bila telah berbuat salah

Mungkin menyakitkan hati

Saya hanya manusia biasa

Tak mampu menghindar dari salah

Tuhan-lah yang mengaturnya

Izinkanlah aku berpisah dengan kalian

Namun aku tetap berharap

Kasih sayang kita terukir di hati

Ku ingin melihat kalian bahagia

Aku berharap kita tetap bersaudara

Agar terjaga keutuhan kasih sayang

Bagiku, kalian jantung hatiku

Yang tak mungkin kulepaskan

Semoga Tuhan mendengar

kasih sayang yang suci ini

Sampai akhir hayat kita nanti…

-------------o00o-------------